Keindahan alam dan budaya masyarakatnya telah membuat pulau dewata ini
begitu mendunia sebagai surga wisata. Namun ternyata daya tarik wisata
Bali sebagai tempat pelesir bukan hanya pada keindahan alam saja. Bali
memiliki banyak obyek wisata sejarah yang menarik dijelajahi. Salah satunya adalah objek wisata sejarahnya.
Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB), misalnya. Monumen ini dibangun
untuk mengenang jasa para pejuang melawan penjajahan. Bangunan yang
diresmikan pada 2003 ini berlokasi di depan Kantor Gubernur.MPRB juga menyajikan diorama yang menggambarkan proses kehidupan
masyarakat Bali. Mulai dari Masa Prasejarah, Masa Bali Kuno, Masa Bali
Madya dan Masa Perjuangan Kemerdekaan.
Perjalanan wisata sejarah akan semakin menarik dengan mengunjungi
Museum Bali. Benda-benda budaya mulai zaman prasejarah hingga sekarang
tersaji disini. Koleksi yang dapat diliat terdiri dari benda
arkeologika, ethnografika historika, dan seni rupa.Kesuksesan Bali sebagai sebuah destinasi wisata dunia juga menarik
untuk diikuti. Untuk mengetahui perjalanan Bali hingga mendapat julukan
pulau terindah di dunia.
Perintis ide pendirian Monumen Perijuangan
Rakyat Bali adalah Bapak Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. mantan Gubernur
Bali pada tahun 1980. Untuk merealisasikan ide beliau maka tahun 1981
dilaksanakanlah sayembara membuat desain Monumen Perjuangan Rakyat Bali.
yang dimenangkan oleh Ida Bagus Gede Yadnya. Pembangunan Monumen
perjuangan Rakyat Bali mulai dilaksanakan pada Tahun 1987 dan diresmikan
pada hari Sabtu Umanis, 14 Juni 2003 oleh Presiden Republik Indonesia
(Ibu Megawati Sukarno Putri). Tujuan di bangunnya monument adalah untuk
mengenang jasa para pahlawan, dalam perjuangan merebut dan
mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari
penjajah
Monumen ini merupakan perwujudan lingga dan yoni. Pertemuan antara
kedua unsur merupakan simbol kesuburan dan kesejahteraan. Selain
filsafat lingga yoni. Monumen ini juga dilandasi oleh falsafah kisah
pemutaran Mandara Giri, yang diambil dari cerita Adi Parwa
Monumen perjuangan rakyat Bali sering dipergunakan sebagai tempat
pertemuan baik pertemuan organisasi swasta maupun pemerintah dan untuk
kegiatan -kegiatan lomba, sosial serta keagamaan. Disamping itu,
monumen Perjuangan Rakyat Bali, juga diperuntukan atau dapat digunakan
untuk kegiatan-kegiatan lainnya, yang bersifat sosial, maupun pribadi,
diantaranya kegiatan pra-wedding, galla dinner, pertemuan atau
rapat-rapat, tempat pameran barang seni luikisan, dan kegiatan-kegiatan
budaya lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar